Sejarah

Seri A (bahasa Italia: Serie A) adalah divisi teratas dalam liga sepak bola Italia dan salah satu liga terbaik dunia. Salah satu bukti dari kehebatan Seri A adalah banyaknya pemain bintang yang pernah main di Liga Italia dari era Cesare Maldini, Franco Baresi, Van basten sampai era Milito, Sneidjer, Maicon, Julio Caesar yang memenangkan gelar pemain terbaik Liga Champions musim 2010. Dan penyumbang gelar juara Liga Champions terbanyak bersama Spanyol sebanyak 12 gelar juara.

Seri A terdiri dari 20 tim sejak musim 2004/2005 (sebelumnya 18 tim). Tiga tim terbawah akan didegradasikan ke Seri B, dan digantikan oleh tiga tim teratas dari Seri B.

Dahulu Seri A pada tahun 1898 hingga 1929, kompetisi Seri A di bagi kepada grup-grup menurut wilayah.  Dan format kompetisi yang seperti sekarang ini di mulai pada tahun 1929.

Pada tahun 1927 tidak ada tim yang diberikan gelar juara setelah Torino dicabut gelarnya oleh Federasi Sepak bola Italia (FIGC). Torino dinyatakan sebagai juara pada musim 1948-1949 setelah sebuah kecelakaan pesawat menjelang akhir musim yang merenggut nyawa seluruh anggota tim. Pada musim 2004-2005 gelar juara Juventus dicabut gelarnya dikarenakan kasus Calciopoli ( pengaturan skor ). Dan pada musim 2005-2006 gelar juara di limpahkan kepada Inter Milan dikarenakan Inter Milan berada di peringkat ke-2 setelah Juventus di degradasi ke Seri B.

Klub yang paling sukses dalam merebut gelar juara  adalah Juventus yang juara 27 kali, diikuti Inter Milan (18) dan AC Milan (17), dan Genoa C.F.C. (9).
Keberhasilan menjadi juara biasanya disebut sebagai scudetto (perisai kecil) karena sang juara akan mengenakan sebuah lambang kecil dengan bendera Italia di seragamnya pada musim berikutnya. Dan apabila sudah mengumpulkan 10 kali gelar juara akan mendapatkan "bintang" (untuk tim di italia,setiap tim yang meraih 10 gelar mendapat bintang yang disemat di bajunya).