
Transfer Ronaldinho (foto) ke AC Milan diiringi oleh senyum dari semua pihak yang terlibat dalam prosesnya. Barcelona mengantongi €21 juta dari hasil penjualannya, Milan mendapatkan playmaker baru yang bisa diandalkan, dan ia sendiri mengaku senang dengan keputusannya.
Kini yang masih patut ditunggu adalah aksinya di lapangan hijau. Jangan lupa bahwa Ronaldinho telah sekian lama digantung di Barca. Ia pernah menarik diri dari beberapa pertandingan dengan alasan yang kurang kuat, dan akibatnya, fans yang memujanya selama empat tahun berangsur-angsur meninggalkannya.
Semuanya tinggal kenangan bagi Barca. Tetapi tidak demikian halnya bagi Milan. Kemungkinan mereka masih harus memecahkan beberapa masalah sebelum Ronnie tampil:
Kekompakan para pemain
Kemungkinan kedatangan Ronaldinho akan memicu masalah dengan pemain lain, baik pemain bintang maupun mereka yang lebih muda. Clarence Seedorf secara terang-terangan telah menyatakan bahwa pembeliannya merupakan kesalahan besar, karena Milan tidak memerlukannya. Masalah kemudian berlanjut, setelah Seedorf menolak untuk menyerahkan nomor punggung sepuluh kepadanya.
Di lain pihak, masih perlu dilihat akankah Ronaldinho dan Kaka mampu berduet. Jika dilihat dari penampilan mereka di timnas Brasil pada Piala Dunia 2006, jawabannya adalah tidak. Belum lagi beberapa pemain muda yang dikabarkan tengah mencari klub baru, karena khawatir mereka tak akan mendapat tempat di tim.
Kemampuan Ronaldinho telah menurun
Pada 2004 dan 2005, Ronaldinho adalah pemain terbaik dunia dengan gelar dari FIFA selama dua tahun berturut-turut, selain Ballon d’Or. Tetapi penampilannya telah merosot tajam sejak Piala Dunia 2006, dan musim lalu adalah yang terburuk dalam karirnya. Ia jarang diturunkan, dan kondisi fisiknya memburuk, dengan berat badan yang berlebih, padahal usianya baru 28 tahun.
Milan masih butuh striker baru
Sejak kehilangan Andriy Shevchenko dua tahun lalu, Milan belum menemukan striker yang tajam. Faktanya mereka masih mengincar Samuel Eto’o, Didier Drogba dan Emmanuel Adebayor. Jadi, apakah tidak lebih berguna jika mereka mencari ujung tombak yang baru, daripada menyewa seorang Ronaldinho?
Di mana Ronaldinho akan dipasang?
Permasalahan selanjutnya, di mana Ronaldinho akan ditempatkan? Kemungkinan Kaka, Seedorf, Pato, Pirlo, Gattuso, Flamini, Ambrosini akan dipasang bergantian dengannya, tetapi mereka tidak akan menikmati masa penantian di bangku cadangan.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Milan, seperti juga klub Italia lainnya, saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan. Beberapa pendapat sinis menyatakan bahwa Ronaldinho hanya dibeli karena aset komersilnya, seperti juga saat Real Madrid membeli David Beckham pada 2003. Menurut Forbes, Beckham menyumbangkan penjualan merchandise sebesar $600 juta selama empat tahun. Karir Beckham sendiri kurang moncer di Madrid, dengan hanya satu gelar Liga Primera Spanyol. Mungkinkah Milan membeli Ronaldinho dengan alasan yang sama?
Bagaimana pendapat anda tentang peran Ronaldinho di Milan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar