29 Agu 2008

Big Match Pertama Serie A


Fiorentina sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Tim Ungu ini masuk dalam daftar kandidat Scudetto di musim depan. Sedangkan Juventus sudah pasti mendapatkan tempat sebagai kandidat juara. Inilah big match yang terlalu dini di Serie A.

Nyonya Besar akan bertandang ke markas angker Artemio Franchi, Minggu (31/8/2008). Laga penuh dengan nilai prestisius langsung menyengat. Status calon juara akan tercoreng bagi kedua tim, jika menuai kekalahan.




"Kami harus meladeni Juventus di laga perdana. Ini akan menjadi ukuran bagi kami di musim ini. Untuk itu saya meminta kepada pemain, agar tidak kalah," jelas pelatih Cesare Prandelli seperti dikutip Channel4, Jumat (29/8/2008).

Kualitas kedua tim hampir berimbang di semua sektor. Tapi, yang perlu diingat dalam sepakbola ada banyak faktor penentu kemenangan di luar kualitas tim. Salah satunya adalah mental juara.

La Viola bisa dikatakan belum memiliki kualitas bertanding yang baik. Musim lalu, Adrian Mutu dkk, selalu menyerah jika bertemu tim top Serie A. Fiorentina hanya bisa mendulang poin jika bersua lawan setara atau di bawah levelnya.

Keuntungan ini berpihak kepada Bianconerri. Bicara mental bermain, Juventus adalah pakarnya. Nama-nama Gigi Buffon, Nicola Legrottaglie, Pavel Nedved hingga Alessandro Del Piero sudah terbiasa menghadapi tekanan tinggi sebuah pertandingan.

Pelatih Juve Claudio Ranieri, masih bertumpu kepada barisan tua. Pasangan Del Piero dan David Trezeguet adalah pilihan utama di lini depan. Bila ingin bereksperimen, The Tinkerman bisa menempatkan Amauri Carvalho dengan menggunakan pola tiga striker. Tentu dengan catatan, satu gelandang harus dikorbankan.

Sementara La Viola akan menggunakan duet baru Mutu dan Alberto Gilardino. Mutu yang diharapkan segera sembuh dari cedera siku, adalah sosok bomber yang mengenal permainan Juventus. Musim lalu, La Viola mampu unggul 3-2 berkat seorang Mutu. Bila bisa maksimal, maka tembok pertahanan Juve harus waspada atau gawang Buffon bersarang banyak gol.

Tidak ada komentar: