Nerrazurri memang bermain lebih baik dari lawannya dan pendatang baru Amantino Mancini mencetak satu-satunya gol di babak kedua.
Mourinho puas dengan penampilan anak asuhnya dan dia berharap timnya akan terus berevolusi meneruskan hasil baik yang diraih di Allianz Arena.
"Ini adalah sebuah ujian bagus buat kami dan kami bermain melawan tim yang hebat yang lebih mantap persiapannya," kata Mourinho seusai pertandingan.
"Mereka sangat terorganisir. Kami bermain lebih baik di babak kedua dan lebih banyak menguasai bola, terutama di 15 menit terakhir kami berhasil menjaga keunggulan.
"Saya sangat senang melihat evolusi yang terjadi di tim ini dan cara kami bermain."
Mourinho lalu berbicara tentang perang mulut antara dirinya dan Claudio Ranieri, namun "The Special One" memutuskan untuk mengakhirinya dengan elegan dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
"Ranieri? Ceritanya sangat sederhana. Dia berbicara sekali dan dia senang, dia berbicara kedua kali dan dia tambah senang, dia berbicara tiga kali dan dia tersenyum lebar. Sementara saya hanya berbicara sekali dan dia marah," kata Mourinho.
"Kita akhiri saja di sini. Skornya 3-1 untuk kemenangannya tapi gol saya sangat indah. Tak ada yang suka kalah tapi saya menerimanya.
"Sekarang saya harap Ranieri dan Juventus lolos dari babak penyisihan Liga Champions. Saya akan mendukung mereka."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar