15 Sep 2008

Ancelotti Diwanti-wanti


Bertabur bintang dan merupakan kandidat paling kuat jadi juara, AC Milan justru dua kali takluk di dua laga perdana. Carlo Ancelotti pun diwanti-wanti agar tidak kalah lagi. Bakal dipecat?

"Posisinya sebagai pelatih tidak dalam ancaman pemecatan, tapi sebaiknya dia berhenti menderita kekalahan," ungkap Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani usai pertandingan seperti diberitakan Channel4.



Milan tampil mengecewakan saat kembali tumbang di laga kedua Seri A musim 2008/2008. Setelah dipermalukan Bologna di kandang sendiri pada pertandingan perdana, beberapa jam lalu gantian Genoa yang mempecundangi Rossoneri dengan skor 0-2.

Bintang-bintang yang bertaburang di skuad Milan sama sekali tak menunjukkan kilaunya. Diavolo Rosso seperti buntu dan kehabisan akal saat dihadapkan pada tembok pertahanan Il Grifone yang dalam laga tersebut tampil disiplin.

Dengan kondisi seperti itu, tak salah kalau Carletto mendapat sorotan tajam. Setelah bermukim di Giusepee Meazza sejak tahun 2001, pelatih 49 tahun itu dianggap tak mampu menghasilkan strategi baru yang bisa membawa skuadnya bersaing dengan klub-klub lain.

"Ancelotti mengawali musim kedelapannya dengan Milan dan saya pikir beberapa pelatih bisa bertahan dengan cukup baik berada di satu klub. Soal jabatan pelatih sedang berisiko bukan untuk diperdebatkan di sini, tapi tak bisa diragukan lagi penampilan Milan kini tidaklah cukup. Itu bukan berarti saya ingin menganti pelatih, adalah tugas seorang direktur memberikan panduan pada staff teknisnya," sambung Galliani.

Tanda-tanda buruknya performa Milan sudah nampak sejak ujicoba pra musim lalu. Meski mampu memenangi Trofeo Tim, Paolo Maldini cs tetap menelan banyak kekalahan, kondisi yang sayangnya tak mampu dperbaiki Carletto saat roda kompetisi sudah bergulir.

"(Jabatan) Ancelotti tidak dalam risiko, bahkan atas kekalahan ini, tapi akan sangat baik jika kami berhenti menelan kekalahan. Ini bukan ditujukan untuk pelatih, tapi merupakan masalah karena kami sudah bermain delapan kali sejak Bulan Juli dan tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan," pungkas Galliani.

Tidak ada komentar: