1 Sep 2008

Milan Kalah Di Kandang Sendiri


The Rossonerri berharap banyak dengan mendatangkan Ronaldinho, Gianluca Zambrotta dan Mathieu Flamini. Sayangnya, skuad Milan durudung serangkaian cedera pemain seperti Alessandro Nesta, Philippe Senderos, Rino Gattuso, Kakà, Tabare Viudez, dan Marco Borriello, sementara Daniele Bonera masih terkena akumulasi kartu.

Carlo Ancelotti mengadopsi formasi “pohon natal” dengan memplot Pippo Inzaghi sebagai ujung tombak. Andriy Shevchenko dan Alexandre Pato menyokongnya dari belakang.



Sementara Bologna tampil dengan full tim, dengan pengecualian Luigi Lavecchia yang masih cedera. Beberapa pemain baru, Cristian Zenoni, Sergio Volpi dan Marco Di Vaio, melakukan debut mereka di stadion Guiseppe Meaze.

Babak Pertama
Milan memulai pertandingan dengan tekanan dan serangan. Usaha pertama muncul dari kaki Clarence Seedorf dari jarak jauh yang kemudian berhasil ditahan oleh pemain belakang Bologna.

Kesempatan berpindah ke kaki pemain Bologna. Tepat pada menit ke-12, Martins Adailton melesakkan bola melalui tendangan kaki kirinya, memaksa Abbiati untuk bergerak ke arah kanan guna menyelamatkan gawang Milan.

Milan terlihat berada di atas angin dan asyik menyerang, sementara lini belakang terlihat longgar. Kesempatan ini tidak disia-siakan Bologna. Kerja sama apik antara Cristian Zenoni, Amoroso pada menit ke-18 menghasilkan bola indah yang dieksekusi dengan baik oleh Di Vaio. Jala Milan tidak terselamatkan. Kedudukan berubah 1-0.

Tidak ingin terlihat tinggal diam, Andrea Pirlo membangun serangan, mengumpan bola kepada Pippo Inzaghi yang sudah siap di depan. Sayang, bola bergulir terlalu kencang. Kesempatan pun hilang.

Ronaldinho kembali menghilangkan kesempatan pada menit ke-27 ketika Zambrotta berhasil memberikan ruang luas, namun sundulan kepala pemain Brasil tersebut belum bisa menambah gol.

Lima menit menjelang berakhir babak pertama, Milan berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan Ambrosini, umpan silang dari Ronaldinho, berhasil mengecoh penjaga gawang Bologna. 1-1.

Babak Kedua
Pada babak berikutnya, Ancelotti membuat perubahan serangan dengan memasukkan Shevchenko menggantikan Jankulovski.

Ronaldinho terus melakukan aksi individu yang mengecoh lawan. Beberapa saat setelah Sheva masuk, gawang Bologna nyaris bergetar kalau saja Sheva dengan cepat menyambar umpan cantik Ronaldinho.

Kerja sama Sheva dan Ronaldinho selalu dimentahkan oleh Antonioli, membuat gawang Bologna aman dari kebobolan.

Sepanjang pertandingan babak kedua, Di Vaio terus melakuakan serangan balik yang membuat pertahanan belakang Milan kerepotan. Dan, Abbiati dipaksa bekerja keras.

Pertengahan babak kedua, Ancelotti kembali melakukan pergantian. Inzaghi yang terlihat lelah ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Pato.

Kontroversi terjadipada menit ke-75. Tendangan Ronaldinho terlihat membuat tangan Terzi menyentuh bola, namun wasit berkeyakinan lain.

Milan sebenarnya tampil dominan, hingga akhirnya para Milanisti tertegun 12 menit menjelang berakhirnya pertandingan. Valiani melakukan tendangan keras samping dari jarak 30 yard melewati tangan Abbiati, memberikan angka tambahan. 2-1, Bologna memimpin. Hasil ini bertahan hingga peluit wasit berbunyi.

Susunan pemain:
AC Milan: Christian Abbiati, Kakha Kaladze, Marek Jankulovski (Andriy Shevchenko 45'), Gianluca Zambrotta, Paolo Maldini, Andrea Pirlo, Mathieu Flamini, Massimo Ambrosini (Emerson 85'), Clarence Seedorf, Ronaldinho, Filippo Inzaghi (Pato 69') .

Bologna: Francesco Antonioli, Vaggelis Moras, Cristian Zenoni, Claudio Terzi, Francesco Valiani, Sergio Volpi, Christian Amoroso (Gaby Mudingayi 60'), Davide Bombardini (Marcello Castellini 90'), Nicola Mingazzini, Marco Di Vaio, Martins Adailton (Massimo Marazzina 60').

Gol:
Milan: Massimo Ambrosini (41')
Bologna: Marco Di Vaio (18'), Francesco Valiani (79')

Kartu Kuning:
Milan: Andrea Pirlo (80')
Bologna: Davide Bombardini (43'), Nicola Mingazzini (49'), Gabi Mudingayi (90').

Tidak ada komentar: