
Kepulangan Andriy Shevchenko ke AC Milan membelah opini publik. Beberapa mengkritik kebijakan transfer tersebut, karena selama dua musim di Chelsea, Shevchenko gagal bersinar.
Padahal, saat pindah ke London, pemain Ukraina itu mencatatkan rekor transfer sebesar 30 juta. Namun, hasilnya 180 derajat, Sheva hanya mampu mengemas sembilan gol dalam 47 penampilan di Liga Primer Inggris.
Penampilan Sheva berseragam Rossoneri sudah terlihat saat menghadapi Bologna, dua pekan lalu. Sheva belum tampil meyakinkan, gagal memaksimalkan satu peluang emas yang didapatnya.
Clarence Seedorf (foto), yang tak pernah segan menyuarakan pendapatnya, berkata tak mudah bagi Sheva untuk menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.
"Aku takkan pernah mau berada di posisi Sheva," tukas Seedorf.
"Bakatnya masih ada, tapi setelah dua tahun, semuanya sudah berbeda. Dia perlu waktu kembali ke penampilan terbaiknya."
Seedorf memang selalu terkenal dengan komentar yang blak-blakan, sebelumnya gelandang asal Belanda ini menyalahkan Milan dan media karena terlalu banyak memberikan tekanan kepada pemain muda Alexandre Pato.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar