
Penampilan AC Milan terus menanjak di Serie A Italia. Lima kemenangan dalam enam pekan terakhir membuat Milan hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen. Menjelang pertandingan melawan Siena di kandang sendiri, Carlo Ancelotti dihadapkan dengan masalah cedera para pemainnya, seperti Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, Philippe Senderos, Kakha Kaladze, Mathieu Flamini, dan Ronaldinho.
Siena yang berada di posisi ke-12 juga berhadapan dengan masalah serupa. Beberapa pemainnya tidak bisa bermain akibat cedera, antara lain Dimitrios Eleftheropoulos, Jardim Brandao, dan Gianluca Sansone.
Dalam sepuluh menit awal pertandingan, kedua tim terlihat masih membaca permainan masing-masing. Setelahnya, Milan mencoba meningkatkan tekanan ke pertahanan lawan. Gol pun tinggal menunggu waktu. Aksi Kaka di lini tengah memberikan peluang bagi Gennaro Gattuso untuk memberikan umpan terobosan yang mampu dimaksimalkan Filippo Inzaghi menjadi gol.
Selain mereka, Alexandre Pato tampil ganas sepanjang babak pertama. Pemain belia Brasil itu nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah beberapa menit setelah terciptanya gol. Kiper Emanuele Manitta masih mampu menepis tendangannya ke atas mistar.
Siena bangkit pada babak kedua. Setelah meraih peluang lewat sundulan Abdel Kader Ghezzal yang ditepis Christian Abbiati, pada menit ke-53 tim asal Tuscan itu sukses mencetak gol balasan. Gelandang Simone Vergassola menuntaskan proses apik yang dibangun Camilo Zuniga dan Mario Frick.
Sepuluh menit kemudian, Milan balik unggul. Wasit memberikan hukuman penalti setelah Inzaghi didorong Daniele Portanova di kotak terlarang. Kaka yang menjadi algojo sukses melesakkan bola ke pojok kanan bawah gawang Manitta.
Pato lagi-lagi mengancam lewat aksi individual yang memikat. Sayangnya, tarian slalom dan tendangan jarak jauhnya masih belum menemui sasaran.
Menjelang akhir, Milan malah tampil gugup. Paul Codrea nyaris mencetak gol penyeimbang bagi Siena, setelah tendangan bebasnya hanya mampu dipandang Abbiati. Untungnya, bola melenceng tipis dari tiang.
Pemain pengganti Andriy Shevhcenko sempat memperoleh peluang menggandakan keunggulan Rossoneri, tapi tendangannya tiga menit sebelum bubar melambung jauh.
Tiga poin membuat Milan duduk di posisi keenam klasemen sementara Serie A. Berkat itu pula, peluang Rossoneri meraih scudetto tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar