
Meskipun ia baru tiba beberapa bulan di Italia, seolah-olah Mourinho telah lama beredar di sepakbola Italia dan memancing lebih banyak kontroversi daripada beberapa manajer lain di sepanjang karir mereka.
"Di sini (Italia), sepertinya Anda harus melakukan sesuatu yang luar biasa untuk dihargai. Mungkin ada suatu turnamen di bulan yang harus saya menangkan untuk lebih dihargai," ujar mantan pelatih Porto itu dalam sebuah wawancara.
"Saya belum mengerti kebudayaan Anda lebih jauh. Tapi, di Inggris, seseorang yang telah menjuarai turnamen penting, atau yang masuk sejarah, akan dianggap sebagai seorang juara sepanjang hidupnya," lanjut pelatih asal Portugal itu.
Lebih lanjut, Mourinho pun mengaku tak begitu mempermasalahkan dicap sebagai orang yang arogan ataupun layak untuk dipuja.
Ketika ditanya tentang dampak krisis finansial dunia, mantan asisten manajer Barcelona itu menjawab,"Saya bukanlah seorang pakar ekonomi, tetapi saya cukup mengerti ini adalah masalah yang serius."
Mourinho juga mengaku siap menghadapi dampak apapun dari krisis finansial itu, termasuk pemotongan gajinya."Saya tak tahu apakah ada alasan untuk khawatir. Tetapi saya akan setuju untuk menerima uang lebih sedikit, jika itu demi kebaikan semua orang," ungkap Mourinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar