30 Jul 2008

Mourinho Pikirkan Pertahanan


Jose Mourinho sudah bertemu dengan dua rival utamanya di Seri A, AC Milan dan Juventus, dan hasilnya tidaklah bagus. Evaluasi singkat dari situ adalah ia mengkhawatirkan pertahanannya.

Inter takluk 0-1 dari Juventus dan kalah adu penalti dari Milan dalam event tahunan Trofeo TIM di Turin hari Selasa (29/7/2008) malam. Rapor tersebut membuat Inter berada di posisi terbawah, sedangkan yang keluar sebagai juara adalah Milan.

Mourinho, sang pelatih baru, tidak terlalu memusingkan capaian tersebut. Namun ia amat risau pada musibah yang dialami Marco Materazzi. Bek kawakan itu meninggalkan lapangan dengan lutut yang cedera.

Hal ini membuat stok bek tengah Inter menipis karena Walter Samuel, Christian Chivu, dan Ivan Cordoba pun masih berkutat dengan masalah serupa. Saat ini hanya Nicolas Burdisso central defender murni yang kondisinya bagus.

"Sejujurnya saya mengkhawatirkan situasi pertahanan. Kami hanya tinggal menunggu kabar baik dari tim medis terkait (cedera) Materazzi. Masalahnya di otot, tapi hanya itu yang kami tahu sampai saat ini," ujar Mourinho dalam rilis resmi Inter.

Untungnya, tambah pria Portugal itu, kalender pertandingan penting masih sekitar sebulan lagi. Jadi ia masih punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan tim dengan lebih baik, termasuk kalau para pemain di atas tidak cepat pulih.

Mourinho juga mengomentari aksi Sulley Muntari yang turut tampil dalam laga Trofeo TIM tersebut. Sial bagi pemain baru tersebut, yang baru 24 jam tiba dari Portsmouth, ia gagal menyarangkan bola ke gawang Milan dalam drama adu penalti. Eksekusinya diblok kiper Christian Abbiati.

"Dia terlihat sedikit capek," bela Mourinho. "Dia sudah bekerja dengan tim lamanya sebelum sampai di sini. Dan Anda tahu, perjalanan (dari Inggris) cukup melelahkan."

"Tapi dia tetap berguna untuk tim ini. Permainannya di sisi kiri cukup bagus. Dia menunjukkan permainan menyerang. Dia pemain yang sangat cocok buat tim kami," pungkas Mourinho.

Tidak ada komentar: