Tidak berhasil meraih Trofeo TIM di kandangnya sendiri, pelatih Juventus Claudio Ranieri mengaku tidak berkecil hati. Sebaliknya, ia malah merasa optimistis menghadapi musim baru ini.
Juventus menempati urutan kedua dalam turnamen tahunan setiap pra-musim ini. Di Stadio Olimpico di Torino, Selasa (29/7/2008), Juve menang 1-0 atas Inter Milan tapi kalah adu penalti dari Milan.
Meski kalah, Ranieri merasa memperoleh beberapa kebaikan dari hasil tersebut. "Saya suka semua yang saya lihat, sekalipun saya tahu kami belum mencapai permainan terbaik," cetusnya.
"Seperti biasa, saya tertarik untuk memberi tambahan waktu bermain untuk setiap pemain. Sekarang kami bisa bermain 45 menit, dan saya selalu membagi skuad dalam dua tim. Tapi kami masih perlu perbaikan lebih jauh."
Ranieri juga merasa senang dengan kebugaran anak-anak buahnya, serta penampilan beberapa pemain mudanya. Menurutnya kondisi fisik pasukan Bianconeri pasca liburan musim panas tahun ini lebih cepat kembali.
"Kami sedang bekerja keras untuk mencapai ketajaman terbaik untuk kualifikasi Liga Champions. Meski begitu kami pun menyadari pada saatnya nanti kami pun belum akan mencapai top form," ungkap pria berusia 56 tahun itu seperti dikutip dari Channel4.
Minggu depan Juventus akan terlibat dalam turnamen pra-musim lainnya, yakni Emirates Cup di London. Saingan mereka adalah Hamburg, Real Madrid, dan tuan rumah Arsenal.
"Saya akan melakukan hal yang sama seperti di Trofeo TIM. Saya akan menggunakan dua line up untuk dua pertandingan, sehingga kami bisa tetap bisa berlari selama 90 menit," tukas Ranieri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar