Buffon termasuk sebagai ikon Juventus karena loyalitasnya untuk Il Bianconeri, termasuk ketika pihak klub menerima sanksi tersingkir dari gemerlapnya Serie A Italia.
Namun siapa yang mengira jika kiper nomor satu Italia itu sempat terpikir untuk meninggalkan Juve pada 2006. Dan klub yang masuk dalam target impiannya adalah Milan.
"Saya sangat dekat dengan Juve. Saya memutuskan untuk bertahan meski kami terdegradasi dan merasa saya adalah salah satu dari proyek mereka," ujar mantan portiere Parma itu.
"Selain Genoa [yang merupakan tim pertama Buffon], saya tak kepikiran untuk bergabung dengan klub Italia lainnya. Setelah Piala Dunia 2006, saya hampir bergabung dengan Milan, tapi saya rasa bukan hal yang benar untuk pergi. Jika Juventus bertahan di Serie A, mungkin akan lain ceritanya karena pada saat itu saya tak puas dengan segala sesuatunya," curhatnya.
Buffon juga menegaskan loyalitasnya dengan tetap membuka peluang hengkang jika memang uang hasil penjualannya bisa membantu keuangan Juve.
"Saat ini hijrah ke klub lain tak masuk dalam agenda, tapi jika ada tawaran datang sebesar €50 juta, saya akan menjadi orang pertama yang meminta untuk dijual, karena uang tersebut bisa digunakan untuk memperkuat tim," pungkas Buffon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar