28 Nov 2008

Mourinho Minta Inter Mengamuk


Hasil buruk Inter Milan pada Babak Penyisihan Liga Champions sangat memukul kredibilitas pelatih Jose Mourinho. Untuk melunasinya, Mourinho instruksikan anak asuhnya mengamuk kala bertemu Napoli pada lanjutan Serie A di Stadion Guiseppe Meazza, Minggu (30/11/2008).

Mourinho dikejutkan oleh keberhasilan wakil Yunani Panathinaikos menjegal pasukannya 0-1. Artinya, Inter wajib meraih kemenangan bila ingin memastikan tiket Babak 16 Besar Liga Champions.



Sebagai bukti bukan tim yang mudah dikalahkan, Mourinho minta agar Javier Zanetti dkk mengubur Napoli.

"Setelah kekalahan ini, kami harus menunjukkan diri terhadap Napoli. Sudah sewajarnya kami tidak mengulangi kekalahan dari Panathinaikos. Saya harap semua pemain 'marah' pada laga mendatang," kata Mourinho seperti dilansir AP, Jumat (28/11/2008).

Rasa kecewa juga masih menghinggapi seluruh punggawa Napoli. Klub asuhan Edoardo Reja dibekuk tim tamu Cagliari. Maklum, Napoli membidik tiga angka sebelum laga dimulai.

Napoli berharap kehadiran Ezequiel Lavezzi bisa merepotkan barisan belakang Inter. Reja menilai pemain Argentina itu menjadi inspirasi rekan satu timnya.

Bagi kedua tim, kemenangan menjadi harga mati. Tambahan tiga angka membuat posisi Inter tak tergusur di puncak klasemen. Untuk Napoli, kemenangan semakin membuka peluang mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Tidak ada komentar: